Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaTerpopuler

Orangtua Almarhum Ahmad Nuradi Berduka, Kematian Anaknya Dirasa Janggal di RSJ Tampan

38
×

Orangtua Almarhum Ahmad Nuradi Berduka, Kematian Anaknya Dirasa Janggal di RSJ Tampan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 

Faktawicara.id – Pekanbaru — kedua orangtua dan keluarga almarhum Ahmad Nuradi warga Desa Muara Dilam kecamatan Kunto Darussalam kabupaten Rokan Hulu provinsi Riau, menilai janggal atas kematian Ahmad Nuradi, Jumat (25/04/2025).

Example 300x600

Awalnya orangtua almarhum Ahmad Nuradi mengantarkan anaknya untuk berobat ke Rumah Sakit Jiwa ( RSJ ) Tampan kota Pekanbaru Riau, alasan kedua orangtuanya membawa almarhum dikarenakan almarhum menderita depresi jiwa, takut akan menganggu tetangga dan masyarakat kedua orangtunya membawa almarhum untuk dirawat di RSJ Tampan.

Selasa 22 sekitar pukul 12;00 wib, kedua orangtua almarhum menjenguk anaknya ke RSJ Tampan, setibanya dirumah sakit almarhum sempat ngobrol dengan kedua orangtuanya dan keluarga yang ikut menjenguk, sekitar 3 menit kedua orangtuanya hanya diperbolehkan pihak RSJ untuk berkunjung, selepas berkunjung kedua oramgtua almarhum pergi kerumah kos anaknya yang bernama Jamilah tinggal di jalan Banggau.

Kamis 24/4/2025 sekitar pukul 17;00 wib orangtuanya datang untuk mengantarkan makanan dan dititip kepada security yang bernama Ari.

Jumat 25/4/25 sekitar 14;00 wib ayah almarhum sempat video call bersama Almarhum dengan memakai hp security Ari, ayahnya sempat melihat anaknya dalam keadaan sehat. Sekitar pukul 19;00 wib perawat RSJ memberikan kabar kepada Maisaroh ( kakaknya almarhum) untuk mengabari agar orangtua almarhum datang ke RSJ. Sekitar pukul 19;20 kedua orangtua almarhum datang kerumah sakit dan menemui perawat RSJ.

Setibanya dirumah sakit salah satu perawat mengatakan bahwa almarhum Ahmad Nuradi telah meninggal dunia. Mendapatkan anaknya telah meninggal dunia kedua orangtua almarhum merasa terpukul dan menangis histeris. Tidak terima atas kematian anaknya yang dinilai tidak wajar, orangtua almarhum melapor kepada aparat kepolisian dari Polresta Pekanbaru, Usai berkordinasi dengan pihak RSJ Pihak Polresta Pekanbaru dan Polsek Tampan membawa almarhum untuk diotopsi ke rumah sakit Bhayangkara.

(***)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *