FAKTAWICARA.ID – DUMAI – Anggota DPRD Provinsi Riau dari Fraksi PKS, H. Abdul Kasim, SH, putra asli kelahiran Dumai, menegaskan bahwa keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam menyikapi insiden berulang di Kilang Pertamina UP II Dumai. Dalam lima tahun terakhir, kebakaran dan ledakan di kilang tersebut telah menimbulkan ketakutan mendalam bagi warga sekitar, terutama di Kelurahan Tanjung Palas dan Jaya Mukti.
“Warga sudah terlalu sering dicekam rasa takut. Pertamina sebagai BUMN strategis harus segera melakukan evaluasi menyeluruh. Jangan sampai keselamatan masyarakat dikorbankan atas nama kepentingan industri,” tegas Abdul Kasim, Kamis (02/10/2025).
Ia juga mengingatkan adanya informasi dari masyarakat terkait rencana relokasi yang akan dilakukan Pertamina bagi penduduk yang tinggal dekat dengan radius kilang. Abdul Kasim menekankan bahwa relokasi tidak boleh menjadi kebijakan sepihak yang justru menambah penderitaan warga.
“Kalau relokasi menjadi solusi, maka harus ada jaminan keadilan. Masyarakat tidak boleh dirugikan. Rumah, lahan, dan hak-hak mereka wajib diganti secara layak. Jangan sampai rakyat kecil menanggung kerugian akibat kelalaian perusahaan besar,” ujarnya dengan nada tegas.
Abdul Kasim menambahkan bahwa transparansi dan keterbukaan informasi dari Pertamina sangat penting. Dialog langsung dengan masyarakat harus dilakukan agar kebijakan benar-benar berpihak pada kepentingan publik.
“Negara hadir melalui BUMN, tetapi jangan sampai rakyat justru merasa ditinggalkan. Saya akan terus mengawal agar masyarakat mendapatkan keadilan, keselamatan, dan kepastian hidup yang layak,” tutupnya.
( Pakcik Amin )