Faktawicara.id – Pekanbaru – Dalam upaya memperkuat peran generasi muda dalam menjaga kelestarian lingkungan, terutama dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta isu lingkungan strategis lainnya, Kemenko Polhukam RI melalui Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa diskusi bersama Pentahelix akademisi, beberapa komunitas, sosiasi, organisasi, pelaku usaha, dan media di Pekanbaru, Minggu (27/04/2025).
Inisiator kegiatan, Irvannanda, S.Kom membuka acara Cofee Meeting melaui Zoom online dari Baku, Azerbaijan yang juga sedang mengikuti peluncuran Global South NGO Platform yang membahas tentang perubahan iklim dan isu sosial.
Acara Dinner Meeting ini dihadiri oleh Mayor Jenderal TNI Purwito Hadi Wardhono, S.E, M.Hum., sebagai Deputi Kemenko Polhukam RI, dan Asisten Deputi Brigjend TNI Parwito, bersama unsur Pentahelix: pemerintah daerah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media.
Dalam diskusi tersebut juga diinisiasi Satgas Generasi Muda Peduli Lingkungan yang bertujuan untuk Meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebakaran hutan dan lahan serta isu lingkungan lainnya.
Serta membantu pelaporan dini Karhutla, konflik sosial, pencemaran, dan isu lingkungan lainnya melalui aplikasi berbasis teknologi.
Dalam sambutannya, Mayor Jenderal TNI Purwito Hadi Wardhono menyampaikan pentingnya membangun ketahanan nasional melalui partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan, sebagai bagian dari sistem pertahanan non-militer.
“Melalui Satgas Generasi Muda Peduli Lingkungan, kami ingin menggerakkan generasi muda sebagai agen perubahan untuk lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Ini adalah gerakan bersama, dari kita untuk bumi”, ujar Irvannanda via zoom.
Kemenko Polhukam RI berkomitmen untuk terus mendorong kolaborasi lintas sektor guna memperkuat sinergi antara negara dan rakyat dalam menjaga lingkungan dan membangun pertahanan negara berbasis partisipasi masyarakat.
( Jas Rz )